Rabu, 8 September 2021 Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY bersama Bank Indonesia mengadakan pertemuan User Acceptance Test (UAT) untuk aplikasi Jogja Bussiness Service Center (JBSC) yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi pemerintah bidang urusan Perindustrian dan Perdagangan, Bea Cukai Yogyakarta, BKPM, Kemenkumham, BPD DIY, Yogyakarta International Airport, Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta, BPOM, Garuda Indonesia, Bank BRI dan Pelayanan Perijinan Yogyakarta di Hotel Novotel Suites Yogyakarta.
Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan aplikasi JBSC DIY yang akan segera diluncurkan pada pertengahan bulan September ini. Setiap instansi memiliki kewenangan untuk mengelola aplikasi JBSC sesuai dengan bidang urusannya masing-masing. Jogja Business Service Center (JBSC) merupakan wadah yang memfasilitasi pelaku usaha di DIY untuk berkonsultasi mengenai permasalahan dan kendala terkait ekspor dan impor yang muncul dalam dunia usahanya. Aplikasi JBSC DIY ini nantinya diperuntukkan bagi masyarakat Yogyakarta untuk berkonsultasi terkait permasalahan yang berkaitan dengan Perindustrian dan Perdagangan di Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kulon Progo menyampaikan bahwa masyarakat Kulon Progo dapat berkonsultasi bisnis melalui aplikasi ini, harapannya dengan adanya aplikasi ini dapat memberikan solusi berkaitan dengan bidang urusan perindustrian dan perdagangan seperti : Produksi, Pemasaran, Ekspor-Impor, HKI dan Teknologi Tepat Guna.