Apa yang harus diketahui sebelum impor – Proses ekspor sudah sangat sering terdengar pada perusahaan di dalam negeri yang melakukan proses pengiriman barang sekarang ada juga yang dinamakan impor. Aktivitas impor barang yaitu sebuah proses menerima barangyang berasal dari  negara ke dalam negeri yang melalui proses pengiriman ekpor atau bisa disebut negara kita yang mengimpor barang dari negara lain.

Masih terlalu banyak barang atau kebutuhan dalam negeri yang diimpor termasuk bahan baku sehingga bisa dikatakan bahwa Indonesia masih dibilang bergantung pada proses impor, namun dengan adanya beberapa persyaratan jika ingin melakukan kegiatan ekspor maka sama juga halnya kegiatan impor yang harus melalui beberapa persyaratan sebelum impor barang ingin dilakukan.

Untuk anda yang masih bingung mengenai impor, sebenarnya kegiatan impor ini atau proses mengimpor kebalikan dari kegiatan ekspor jika ekspor adalah proses mengirim barang dari dalam negeri ke luar negeri maka kegiatan impor adalah proses menerima barang dari luar negeri ke dalam negeri yang barang tersebut telah melalui proses ekpor berdasarkan persyaratannya.

Aktivitas impor ini didasari oleh peraturan negara yang disebut dalam UU agar barang yang diimpor bisa terlindungi dari beberapa resiko, sehingga barang sebelum impor harus melalui beberapa syarat sebelum bisa dilakukan impor barang ke dalam negeri.

Apa sajakah yang harus diketahui sebagai persyaratan sebelum impor barang, ada baiknya anda mengulas beberapa persyartan tersebut sebagai berikut :

Izin atau Perizinan

Jika didalam proses ekspor barang harus mempunyai izin atau perizinan maka sama halnya juga proses impor dimana barang juga harus memiliki izin atau lisesnsi yang disebut dengan angka pengenal impor (API) selain dari itu apabila tidak mempunyai API maka bisa dengan meminjam lisensi impor dari perusahaan lain (Undername). Jadi yang pertama untuk proses impor adalah harus mempunyai perizinan.

Pengiriman dan Pengemasan

Didalam kegiatan pengiriman atau pengemasan barang dalam hal bertanggung jawab tidak disebutkan apakah eksportir atau importir, karena disini tergantung dengan yang dinamakan Intocerms yang digunakan.

Urusan Dokumen

Pada kegiatan ekspor terdapat beberapa dokumen yang harus disiapkan yang diantaranya Packing List, SKA, Invoice, dan lain-lain, namun didalam proses impor lebih mengurus mengenai pembayaran pada pembuatan L/C (etter of credit) pada bank penerbit. Untuk dokumen barang sebelum impor tergantung dari Intocerms yang dipakai barang tersebut serta kesepakatan dari kerjasama.

Pajak yang Dikenakan

Dalam proses eksor pajak yang dikenakan disebut Bea Keluar yaitu pungutan suatu negara yang diberikan untuk barang yang akan diekspor adapun pajak yang dikenakan untuk impor disebut Bea Masuk yaitu pungutan dari negara untuk barang impor yang sesuai dengan Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI).

Pemeriksaan Pada Barang

Untuk barang yang akan melalui proses ekapor maupun proses impor sama-sama melaui pemeriksaan yaitu pemeriksaan fisik pada barang kemudian pemeriksaan dokumen barang tersebut, yang berbeda dari pemeriksaan ekspor dan impor, untuk barang impor pada Indonesia harus terdapat pengelompokan berdasarkan jalur seperti jalur merah, jalur hijau, jalur kuning, dan jalur MITA prioritas atau non-prioritas tergantung pemeriksaan barangnya.

Jadi beberapa hal diatas yang telah dijelaskan adalah persyaratan untuk barang sebelum impor maka setelah anda mengetahui persyaratan tersebut ketika anda ingin melakukan proses ekpor ataupun impor sangat dilarang untuk anda melakukan pelanggaran yah, karena jika ingin barang menjadi aman maka lakukan berdasarkan pesrayatannya.

Sebelum melakukan proses ekpspor dan proses impor selain mengetahui persyaratnnya ada baiknya anda mengetahui waktu yang tepat dan alasan mengapa harus melakukan kegiatan impor, beberapa alasan para pelaku usaha melakukan kegiatan impor yaitu bisa menyediakan barang atau produk berkualitas, bisa mengurangi biaya produksi karena bahan baku lebih murah, serta bisa meningkatkan daya saing produk dalam negeri di pasar ekspor.

Meskipun banyak yang mengatakan bahwa kegiatan impor ini bisa memberikan kerugian terhadap negara karena pola konsumsi masyarakat yang bisa saja memiliki ketergantungan terhadap barang luar negeri akan menurunkan tingkat konsumsi terhadaap barang lokal namun dari beberapa manfaat yang telah disebutkan diatas maka ada baiknya juga kok tetapi sebelum impor barang harus tetap ingat yah persyaratan sebelum impor barang.

Published On: July 12th, 2021 / Categories: Artikel, Berita /

Segera Konsultasikan Bisnis atau Kendala yang Anda Hadapi Terkait Ekspor & Impor kepada tim JBSC.

Konsultasi Sekarang