Yogyakarta – Salah satu UMKM binaan Bea Cukai Yogyakarta berhasil melakukan ekspor 50 kilogram kopi ke Filipina pada Rabu (31/01). UMKM tersebut adalah Kopinang Indische Koffie yang berdomisili di Triharjo, Sleman.
Ekspor ini menggunakan mekanisme barang kiriman yang akan dikirim melalui udara. Dengan nilai ekspor sebesar 376,93 USD, kopi-kopi yang diekspor terdiri dari berbagai jenis yang mengambil dari beberapa perkebunan kopi. “Kopinya macam-macam, dari Boyolali ada, Temanggung juga ada, masing-masing dikemas dalam kemasan 2,5 kilogram,” ungkap Imelda Liliyanti, pemiliki Kopinang Indische Koffie. Produk Kopinang tersebut merupakan produk dari para petani lokal dari berbagai daerah.
Kopinang Indische Koffie sendiri merupakan salah satu UMKM binaan Bea Cukai Yogyakarta yang tergabung dalam PROSTARI (Program Pengusaha Wanita Mandiri). Program ini merupakan terobosan Bea Cukai Yogyakarta untuk mendukung kaum perempuan di Yogyakarta agar dapat lebih terlibat dalam pembangunan ekonomi daerah.
Lebih lanjut, Turanto Sih Wardoyo, Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai VI menyampaikan harapannya bahwa ekspor kali ini bisa menjadi langkah awal untuk ekspor-ekspor selanjutnya dengan volume yang lebih banyak.
Bea Cukai Yogyakarta berkomitmen akan terus menjalankan asistensi kepada UMKM yang berorientasi ekspor sebagai salah satu wujud tugas dan fungsi Bea Cukai yaitu industrial assistance.